Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

Takut, Gemetar (Al-Wahl)|| Istilah Cinta

A salnya adalah 'ketakutan'. Bisa dikatakan, Sahila yau-halu wa hawa wahilun wa mustauhilun. Al-Quththamy mensifati seekor onta, Dia tampak menggelinjang di samping kendaraan seakan-akan dia sakit gila karena ketakutan Al-Wahl termasuk dalam istilah cinta, karena cinta itu selalu dibayangi rasa takut. Jika dikatakan, "Jamalun ra'i'un" , artinya onta yang indah mempesona. Bagaimana jika tiba-tiba orang yang mencintai melihat orang yang dicintai? Tentu saja dia akan terpesona, terperangah dan berubah rona wajahnya. Seorang penyair berkata, Tiba-tiba dia melihat sang kekasih tak sepatah kata terucap dari lidah Biasanya jika tiba-tiba seseorang melihat orang yang dicintainya, maka rona wajahnya akan berubah dan gemetar. Mereka tidak tahu mengapa bisa begitu. Ada yang mengatakan, karena ada keindahan yang menguasai hati. Jika rasa cinta itu datang, maka hati menjadi gemetar karena kekuasaannya, seperti seorang raja yang gemetar karena bisa menguasai manusia. Keinda...

MAKNA SALAH SATU ISTILAH CINTA (AL-MAHABBAH)

       Kasih Sayang ( Al-Mahabbah ) Makna asalnya adalah ‘bening dan bersih’. Sebab bangsa Arab menyebut istilah ‘bening’ ini untuk gigi yang putih. Ada pendapat lain, yang diambilkan dari kata al-habab , yaitu ‘air yang meluap setelah turun hujan yang lebat’. Dari sini dapat diartikan bahwa al-mahabbah adalah luapan hati dan gejolaknya saat dirundung keinginan untuk bertemu dengan sang kekasih. Adapula yang mengartikannya ’tenang’ dan ‘teguh’, seperti onta yang tenang dan tidak mau bangun lagi setelah menderum. Seorang penyair berkata,   Satu cambukan mengenai onta Cambukan tatkala ia menderum   Jadi, seakan-akan orang yang mencinta itu telah mantap hatinya terhadap orang yang dicintai dan tidak terbetik untuk beralih darinya. Tapi, ada yang justru mengartikan sebaliknya, yaitu gundah yang tidak tetap. Maka anting-anting disebut dengan kata hiba , karena ia tidak pernah diam dan tetap berada di telinga. Seorang penyair berkata,   Ular ...

Mahabbah|| Kisah Cinta LAYLA-MAJNUN

Tentang Layla Majnun Layla Majnun  sesungguhnya kisah cinta klasik yang dikisahkan dari mulut ke mulut di Negeri Arab sejak Dinasti Umayyah berkuasa (661-750 M). Diyakini oleh banyak orang roman ini didasarkan pada kisah nyata tengang seorang pemuda bernama Qays Ibnu Al-Mulawwah, penguasa Bani Amir di Arabia. Ada banyak versi cerita pada masa itu. Dalam salah satu versi, Qays menghabiskan masa remajanya bersama Layla di perkampungan tenda mereka. Dalam versi yang lain, Qays hanya memandang Layla dan hanya jatuh cinta kepadanya dengan cinta yang membuat pikun kepada dunia. Betapapun ada sebuah persamaan dalam masing-masing versi, Qays berubah menjadi gila karena cintanya kepada Layla; karena alasan itulah ia disebut Majnun, yang berarti gila. Melalui kisah itulah kemudian muncul syair-syair Arab, yang berbicara tentang romantika cinta Majnun dan kesetiaan Layla yang menggetarkan, digubah. Kisah tentang Layla Majnun sangat menginspirasi para penyair Arab, khususnya kaum Sufi, karena ...

RESENSI BUKU ANTOLOGI CERPEN NYANYIAN CINTA

RESENSI BUKU NYANYIAN CINTA/ANTOLOGI CERPEN SANTRI PILIHAN Judul Buku: Nyanyian Cinta Antologi Cerpen Santri Pilihan Penulis: K.H. A. Mustofa Bisri, Ahmadun Yosi Herfanda, Habiburrahman El Shirazy, Abidah El Khalieqy, Prie GS, dkk Tebal Buku: 198 Penerbit: Penerbit Republika, Pesantren Basmallah Indonesia, Divisi Kajian dan Sastra IPPNU Jawa Tengah Tahun Terbit: 2008 SINOPSIS Buku ini adalah antologi cerpen santri pilihan Nyanyian Cinta yang diprakarsai oleh PW IPPNU Jawa Tengah dan PESANTREN BASMALA INDONESIA (Pesantren Karya dan Wirausaha) Semarang. Ada dua belas santri, maksudnya santri dan mahasantri, santri betulan dan santri mbeling, namun semuanya sungguh-sungguh hadir dari dunia pesantren, yang masing-masing menyertakan satu cerpen. Secara Alfabet, mereka adalah KNH A. Mustofa Bisri (Muhasabah Sang Primadona); Abidah El Khalieqy (Hidup El Maut!!); Ahmadun Yosi Herfanda (Wali Tiban); Anif Sirsaeba (Zikir Cinta untuk Ananda ); Arif Budi Santoso (Mas Umar); Habiburrahman El Shiraz...

Letak Strategis, suku-suku, Lembaga pemerintah dan keemiran di Jazirah Arab.

LETAK STRATEGIS DUNIA ARAB DAN SUKU-SUKUNYA A. Posisi Bangsa Arab Kata العرب (Arab) menggambarkan perihal Padang pasir (Sahara), tanah gundul dan gersang yang tiada air padanya dan tanaman padanya. Sejak periode-periode terdahulu, lafazh "Arab" ini ditunjukkan kepada suatu kaum yang menempati tanah tersebut, lalu mereka menjadikannya sebagai tanah air mereka. Jazirah Arab dari arah barat berbatasan dengan Laut Merah dan semenanjung gurun Sinai; dari arah timur berbatasan dengan Teluk Arab dan bagian besar dari negeri Irak bagian selatan; dari arah selatan berbatasan dengan laut Arab yang merupakan perpanjangan dari laut Hindia dan dari arah utara berbatasan  dengan wilayah Syam dan sebagian dari negeri Irak, terlepas dari adanya perbedaan dalam penentuan batasan ini. Luasnya diperkirakan antara 1.000.000 mil persegi hingga 1.300.000 mil persegi. Jazirah Arab memiliki peran yang amat menentukan karena letak alami dan geografisnya. Sedangkan dilihat dari kondisi internalnya, Ja...