Langsung ke konten utama

Tentang Myelin (Rangkuman Inti pokok Buku The Talent Code Daniel Coyle)

 

TENTANG MYELIN

Otak manusia  terdiri atas sekumpulan serabut syaraf, milyaran sel-sel saraf yang disebut neuron yang dihubungkan satu sama lain oleh  synapse. Setiap tindakan yang dihasilkan oleh manusia merupakan hasil dari rangsangan listrik yang dikirim melalui serangkaian serabut saraf. Setiap  Anda melakukan sesuatu, otak Anda akan mengirimkan sinyal melalui rangkaian serabut saraf tersebut menuju otot-otot.

Setiap kali Anda berlatih apapun  seperti menyanyikan sebuah lagu, mengayunkan tongkat pemukul, dan membaca kalimat ini, sebuah sirkuit tertentu yang berbeda muncul di otak Anda. Misalnya, keterampilan sederhana seperti pukulan backhand dalam tenis, melibatkan suatu sirkuit yang  terbuat dari ratusan ribu serabut dan synapse.  


Rahasia bakat dikembangkan dalam penemuan-penemuan ilmiah revolusioner yang menyertakan sebuah saraf insulator yang disebut myelin. Ketika kita membidik sirkuit milik kita dengan tepat (ketika kita latihan mengayunkan pemukul bola atau latihan lainnya) myelin kita  bereaksi dengan melindungi lapisan penyekat di sekeliling sirkuit saraf tersebut, sehingga mencegah bocornya rangsangan listrik yang dibawa. Setiap lapisan baru menambah sedikit banyak keterampilan dan kecepatan. Semakin tebal myelin tersebut, semakin baik ia melindungi. Gerakan-gerakan dan pemikiran-pemikiran kita pun menjadi semakin cepat dan akurat.


Myelin itu penting karena beberapa alasan. Myelin bersifat unversal, semua orang bisa mengembangkannya, pada sebagian besar orang myelin berkembang pesat selama masa kanak-kanak, namun myelin juga berkembang sepanjang hidup seseorang. Myelin tidak pandang bulu: pertumbuhannya memungkinkan segala macam keterampilan, baik keterampilan mental maupun fisik. Myelin tidak terlihat: kita tidak bisa melihat atau merasakannya. Kita hanya bisa merasakan peningkatannya melalui efek-efek ajaib yang muncul.  Di atas itu semua, myelin itu penting karena memberi kita sebuah pola baru  yang jelas untuk memahami keterampilan. Keterampilan adalah suatu penyekat berbentuk sel yang membungkus sel-sel saraf dan tumbuh menurut sinyal-sinyal tertentu. Semakin banyak waktu dan energi yang Anda curahkan dalam latihan yang tepat, melepaskan rangsangan-rangsangan yang tepat melalui sirkuit yang Anda miliki, maka semakin banyak keterampilan yang Anda dapatkan, atau dengan kata lain semakin banyak myelin yang Anda dapatkan. 

Sekali pun berbeda-beda, semua penguasaan keterampilan, begitu juga dengan semua pusat-pusat bakat, bekerja dengan prinsip-prinsip tindakan yang sama. Sebagaimana dikatakan oleh Dr. George Bartzokis, seorang ahli saraf UCLA dan peneliti myelin, "Semua keterampilan, semua bahasa, semua musik, semua pergerakan, dibuat dari rangkaian hidup, dan semua rangkaian itu tumbuh sesuai dengan aturan tertentu."                                                                                                                                                                     

Gagasan bahwa semua ketrampilan berkembang dengan mekanisme sel yang sama tampak aneh dan mengejutkan, karena keterampilan sangat bervariasi. Namun sekali lagi, semua variasi planet ini dibangun dari mekanisme bersama yang adaptif. Kayu merah berbeda dengan bunga mawar, tetapi keduanya tumbuh melalui fotosintesis. Gajah berbeda dengan amuba, tetapi keduanya menggunakan mekanisme sel yang sama untuk mengubah makanan menjadi energi. Pemain tenis, penyanyi, dan pelukis tidak tampak memiliki banyak kesamaan tetapi mereka semua menjadi lebih baik karena perbaikan bertahap dalam waktu, kecepatan, dan akurasi. Masing-masing melakukannya dengan cara mengasah rangkaian saraf, dengan cara mematuhi ketentuan-ketentuan rahasia bakat, singkatnya dengan cara menumbuhkan lebih banyak myelin. 

Tiga Unsur Dasar Rahasia Bakat

Berikut ini adalah tiga unsur dasar rahasia bakat. Setiap elemen secara individual bermanfaat, tetapi penyatuan ketiganya merupakan kunci untuk menciptakan keterampilan. Hilangkan satu maka proses akan melambat. Gabungkan ketiganya, walau pun hanya enam menit, maka perubahan akan terjadi.

1. Latihan Mendalam

Latihan mendalam dibuat dengan sebuah paradoks: berjuang dengan cara-cara bertarget tertentu, melakukan hal yang dapat melampaui batas-batas kemampuan Anda dan Anda melakukan kesalahan-kesalahan, yang membuat Anda lebih pandai. Atau dengan kata lain, pengalaman yang memaksa Anda untuk tidak tergesa-gesa, untuk membuat kesalahan, dan mengoreksinya. Seperti halnya jika Anda mendaki bukit yang ditutupi oleh es, terpeleset dan tersandung saat mendakinya, hal tersebut tanpa Anda sadari membuat Anda bergerak sangat cepat dan anggun. Seperti yang disampaikan oleh Robert Bjork "Hal-hal yang tampaknya seperti rintangan-rintangan akan lebih menggiurkan seiring perjalanannya." ujarnya. "Sebuah tindakan yang nyata, walau hanya untuk beberapa detik, jauh lebih bermanfaat daripada ratusan pengamatan".

Mengapa latihan latihan mendalam (latihan yang bertarget dan berfokus pada kesalahan) begitu efektif? Karena cara terbaik untuk membangun suatu sirkuit yang bagus adalah dengan menembaknya, memperbaiki kesalahan-kesalahan, kemudian menembak sirkuit tersebut lagi dan lagi. Berusaha keras bukan pilihan: berusaha keras merupakan suatu persyaratan psikologis.  

Mengapa keinginan dan ketekunan adalah unsur-unsur utama bakat? Karena kegiatan membalut myelin pada sebuah sirkuit saraf yang  besar memerlukan banyak energi dan waktu. Jika Anda tidak menyukainya, Anda tidak akan pernah bekerja keras untuk menjadi orang hebat. 

Latihan menghasilkan myelin dan myelin menghasilkan kesempurnaan. 

2. Pengapian

Mengembangkan keterampilan memerlukan latihan mendalam. Tetapi latihan bukanlah hal sepele: latihan memerlukan energi, hasrat, dan komitmen. Singkatnya latihan memerlukan bahan bakar motivasi, elemen kedua dari rahasia bakat. Pengapian dan latihan mendalam bekerjasama untuk menghasilkan keterampilan, seperti halnya kombinasi antara tangki bensin dengan mesin dalam menghasilkan kecepatan sebuah mobil. Pengapian memasok energi, sementara latihan mendalam menerjemahkan energi menjadi kemajuan dari waktu ke waktu, seperti pembungkus myelin. 

Sebuah fenomena terjadi pada bulan Mei 1954, ketika mahasiswa kedokteran Oxford kurus bernama Roger Bannister menjadi orang pertama yang berlari satu mil dalam waktu kurang dari empat menit. Garis besar prestasinya dikenal luas: bagaimana para ahli fisiologi dan atlet-atlet memandang empat menit per mil sebagai penghalang psikologis yang tak terpecahkan: Bagaimana Bannister secara sistematis memecahkan rekor, menjadi laporan utama di seluruh dunia dan terus dikenal dengan sebutan yang diberikan Sport Illustrated sebagai pencapaian atletik terbesar abad kedua puluh. 

Suatu peristiwa yang kurang dikenal terjadi terjadi dalam beberapa minggu setelah prestasi Bannister: Pelari lain dari Australia bernama John Landy, juga memecahkan rekor empat menit tersebut. Musim berikutnya, beberapa pelari juga melakukannya. Kemudian mereka mulai memecahkannya beramai-ramai. Dalam tiga tahun, tidak kurang dari tujuh belas pelari telah menyamai prestasi terbesar dalam olahraga di abad kedua puluh. Tidak ada yang berubah. Permukaan lintasan yang sama, latihan sama, dan gen pun sama. Dengan menyebut keyakinan diri atau pikiran positif sebagai penyebabnya, kita tidak akan mendapatkan penyebab yang sebenarnya. Perubahan tidak datang dari dalam diri atlet-atlet tersebut; mereka merespon sesuatu di luar dirinya. Tujuh belas pelari telah menerima sinyal yang jelas "Anda dapat melakukannya juga" dan batas empat menit, yang pernah menjadi dinding yang tak dapat dilewati, dengan segera berubah menjadi batu pijakan. 

Beginilah pengapian bekerja. Sementara latihan mendalam merupakan praktik sadar yang tenang, pengapian merupakan suatu ledakan misterius, sesuatu yang membangkitkan. Bakat memerlukan latihan mendalam, latihan mendalam memerlukan jumlah energi yang besar, dan isyarat-isyarat penting mencetuskan pencurahan energi yang besar. 

3. Pelatihan oleh Ahli 

Para pelatih ahli tidak seperti kepala negara. Mereka tidak seperti para kapten yang mengemudikan kita melintasi laut tak bertanda. Kepribadian mereka (lingkaran keterampilan inti mereka) lebih seperti para petani: hati-hati, perlahan-lahan menanam myelin. Mereka adalah orang yang rendah hati dan disiplin. Mereka menguasai kerangka pengetahuan secara mendalam dan menyeluruh. Mereka menerapkan pengetahuannya pada pekerjaan menumbuhkan lingkaran keterampilan secara mantap dan sedikit demi sedikit, tanpa mengendalikan.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                          Sumber: Buku The Talent Code (Rahasia Bakat) karya Daniel Coyle.                                                                                                                 ,                                                                                                                                                                                                                                                                                                                               

Komentar