Emosi berkembang untuk satu tujuan spesifik: membuat kita hidup dan membuatnya sedikit lebih baik. Itu saja. Emosi adalah mekanisme umpan balik yang mengatakan kepada kita apakah sesuatu itu sepertinya benar atau salah untuk kita- tidak kurang, tidak lebih. Seperti halnya rasa sakit akibat menyentuh kompor yang panas mengajari Anda agar tidak menyentuhnya lagi, kesedihan karena kesepian mengajari Anda untuk tidak melakukan hal-hal yang membuat Anda merasa kesepian lagi. Emosi hanyalah sinyal biologis yang dirancang untuk mengarahkan Anda ke perubahan yang bermanfaat. Tolong dipahami, bukan maksud saya untuk memantik krisis paruh baya Anda atau fakta bahwa Ayah Anda yang pemabuk mencuri sepeda Anda ketika masih delapan tahun dan Anda masih belum dapat melupakannya, tapi ketika itu terjadi kepada Anda, kemudian Anda merasa sedih, itu karena otak Anda berkata bahwa di situ ada suatu masalah yang belum tersentuh atau tidak terselesaikan. Dengan kata lain, emosi negatif adalah suatu panggil...